Senin yang Indah....
libur longweekend mudik ke magelang.
capek karena tidak ada yang gantian jagain dan gendong de' Val.
De' Val memang agak kesulitan bersosialisasi dengan orang asing (tapi itu wajar untuk anak berumur 15 bulan kan??). Jangankan digendong pakde,budhe maupun kakak sepupunya,liat dari jauh aja udah nangis.
Alhasil.libur dua hari kemarin,pinggangku berasa mau copot,pundak kaku karena gendong terus,kecapekan dan ujung ujungnya senin ini ngantor dengan gigi senut senut...hadehhh.
Tapi aku ga kapok lho...justru memacu semangatku buat rajin rajin mudik atau minimal mengajak de' Val main ke rumah sodara sodara supaya de' val tau bahwa dia memiliki sodara.
Adaptasi dan sosialisasi pada anak kecil, menurutku, harus agak sedikit "dipaksa". Sesekali anak harus lepas dari safety zone-nya. Selain untuk melatih kemandirian dan keberaniannya, sosialisasi juga bisa memupuk perasaan cinta kasih nya pada orang lain dan tentu saja meningkatkan percaya dirinya.
Pada proses bersosialisasi, anak akan menemui suasana dimana dia harus berbagi, dia akan mempelajari proses keharusan memberi dan menerima, dia pula akan melihat bahwa dia dan orang lain memiliki kelebihan dan kekurangan yang kedua duanya harus sama dihargai dan diakui.
Tidak mudah, memang, contohnya de' val sendiri, selama ini dia selalu berada pada zona nyamannya, dimana dia hidup hanya dengan bunda dan pengasuhnya, serta sesekali dengan nenek. De' Val selama ini menggunakan tangisannya untuk meluluhkan hati kami. Paling sering adalah pengasuhnya yang dia kalahkan. Kalau sudah menangis apalagi sampai jejeritan, maka apapun permintaanya mau tidak mau akan dituruti.
Tapi dua hari liburan dirumah nenek kemarin, de' val aku biarkan menangis ketika kakak sepupunya memelukku seolah merebut aku, bundanya. De' val juga aku biarkan menangis jejeritan ketika aku tinggal mandi, toh yang penting disitu ada budhe yang menjaganya.
Barulah ketika tangisnya reda, aku gendong de' val aku katakan bahwa menangis itu tidak baik. Bundanya tidak akan benar benar menjadi milik rang lain, si kakak cuma "pinjam" sebentar.
Begitupun ketika aku selesai mandi, aku puk puk punggungnya, kuciumi dia sambil kukatakan bahwa bundanya pun perlu mandi, de' val tida perlu takut kan ada budhe nita yang jagain, budhe nita kan budhenya de' val,pasti dia juga sayang sekali pada de' val.
Apakah kata kataku ada gunanya???
aku yakin ada, meskipun de' val tidak mengiyakan, tidak mengangguk bahkan juga tidak meredakan tangisnya tapi aku 100% yakin de' val faham kata kata bundanya.
Aku yakin pembelajaran bersosialisai kemarin sedikit atau banyak akan membawa hasil positif buat de' val.
belajar terus ya de' val...maafkan bunda jika sesekali de' val menangis dan bunda abaikan.
Bunda lakukan itu supaya de' val jadi jagoan. Jadi anak mandiri yang pemberani meski tidak ada bunda disamping de' val.
kecup penuh cinta untuk Valent jagoanku